15 Tahapan Pekerjaan Konstruksi Pipeline Gas
Recent Article
Tips Memilih Furniture Rumah Yang Tepat
Tahukah anda standar warna pipa berdasarkan SNI, ASME, BS atau JIS
Tahapan penanganan, pengangkutan dan penyimpanan pipa yang benar
Let's build a project!
Daftar Isi
Kegiatan Survei
Kegiatan Survey adalah pekerjaan yang pertama kali dilakukan sebelum kegiatan konstruksi dimulai agar diperolehdata-data pendukung bagi basic design. Hasil yang diperoleh pematokan kilo meter point, data basic design (keselamatan pipa dan lingkungan, jumlah aliran gas, jalur pipa, perhitungan teknik)
Pembersihan Jalur Pipa
Pembersihan jalur pipa meliputi dua jenis kegiatan yaitu kegiatan Cut and Filled dan kegiatan Clearing and Grading.
- Cut and Filled yaitu pekerjaan pemotongan pohon sepanjang rencana jalur pipa/ROW. ROW atau Right Of Way adalah suatu lahan yang digunakan bagi pengerjaan konstruksi dan pemasangan pipa bawah tanah atau fasilitas lainnya.
- Clearing and Grading yaitu pekerjaan pembersihan lahan dari pepohonan sisa cut and filled danperataan jalur dimana pipa akan ditanam agar jalur pipa bersih dari potongan pohon, dan jalur pipa rata sehingga memudahkan akses peralatan masuk. Tanah permukaan (humus) tidak dibuang sampai kegiatan reinstatement dilaksanakan
Trenching/Penggalian
Penggalian lubang galian untuk tempat masuknya pipa setelah pekerjaan pengelasan selesai. Lebar minimum parit selebar diameter luar pipa ditambah 30 cm, dasar galian harus rata dan bebas dari meterial atau bebatuan yang keras agar tidak merusak coating pipa. Peralatan yang digunakanadalah exavator. Hasil yang diperoleh adalah lubang parit sesuai standa
Padding Trench Bottom
Pada Dasar Parit yang kondisi tanahnya berbatu, harus dilapisi dengan tanah bersih umtuk melindungi coating pipa pada saat instalasi pipa.
Pengangkutan Pipa
Yaitu kegiatan pengangkutan pipa dari gudang ke site. Peralatan yang digunakan adalah trailer/truckdan hydraulic crane. Loading yaitu pengangkutan pipa ke atas, dan unloading yaitu penurunan pipadari kendaraan.
Stringing/Penjajaran Pipa
Field Bending Pipe
Pembengkokan pipa pada sambungan pipa tertentu, dilakukan dilokasi konstruksi, dengan menggunakan track yang dilengkapi dengan mesin bending hidrolis. Untuk belokan yang besar, pipa dibengkokan secara induction bend di bengkel fabrikasi
Welding/Pengelasan
Pengelasan atau penyambungan antara pipa meggunakan Manual Metal Arc Welding (MMAW/SMAW) dan Gas Tugsten Arc Welding (GTAW). Pipa dan Bending Joint, diletakkan pada penyangga temporal didekat parit. Peralatan yang digunakan adalah mesin las dan perlengkapannya, side boom, tenda pelindung
Sebelum pengelasan terlebih dahulu dibuat WPS (Welding Procedur Specification) sebagai bahan acuan pengelasan di lapangan. Setiap tukang las (Welder) harus lulus pada ujian las yang dilakukan oleh MIGAS. Sertifikat yang dimiliki harus valid sebelum mulai pekerjaan. Setiap pengelasan perbaikan atau repair harus mendapat ijin tertulis dari seorang Welding Inspector
Radiography (NDT)
Radiography (NDT) adalah suatu metode pengujian kualitas/mutu sambungan las tanpa merusak material pipa. Peralatan yang digunakan adalah pesawat X-Ray, perlengkapan keselamatan, dan tempat proses yang disebut dark room.
Hasil yang diperoleh adalah film negatif hasil pengelasan. Semua film hasil pemotretan X-Rayakan diperiksa bersama antara QA/QC kontraktor dan disaksikan oleh QA/QC klien.Untuk pemeriksaan hasil las golden joint, split tee, dan weld O let, menggunakan metode ultrasonik test dan dye penetrant
Field Joint Coating
Field Joint Coating adalah Yaitu pekerjaan pengcoatingan yang dilakukan di setiap sambungan pipa setelah hasil radiografi mendapat persetujuan dari pengawas (welding inspector). Tujuan dari pembalutan hasil pengelasan(field protective coating joint) adalah untuk melindungi permukaan pipa/fitting dari korosi padaujung-ujung pipa (joint) atau fitting yang belum terlapisi oleh pembalut anti korosi. Coating ini terdiri dari dua yaitu wrapping dan HSS (Heat Shrink Sleeve)
Lowering/Penurunan
Lowering/Penurunan Pipa: yaitu pekerjaan penurunan pipa setelah disambung antara yang satu dengan lainnya kedalam lubang galian yang telah disediakan dengan menggunakan alat bantu side bom. Dalam pekerjaan ini perlu diperhatikan hal hal sebagai berikut:
- Penurunan pipa menggunakan side bom untuk memastikan tidak terjadi kerusakan pipa karena adanya lendutan.
- Ujung pipa yang terbuka didalam parit harus ditutup.
- Dasar parit harus bersih dari benda-benda keras yang dapat merusak lapisan luar pipa jika perlu dilapisi dengan pasir
- Proses pemasangan pipa disesuaikan kontur tanah
Backfilling/Penimbunan
Backfilling/Penimbunan Kembali: Yaitu pekerjaan penutupan lubang galian setelah pipa selesai diturunkan ke dasar galian. Penimbunan dilaksanakan dengan menggunakan material yang halus sehingga tidak merusak permukaan coating. Peralatan yang digunakan adalah exavator, cangkul. Hasil yang diperoleh pipa tertanam sesuai prosedur
Backfilling/Penimbunan
Hydrotest adalah pengujian sistem perpipaan untuk mengetahui kekuatan pipa dengan cara pengisian air sepanjang jalur pipa. Pekerjaan pengujian ini dilakukan untuk menjamin bahwa pada saluran/jaringan pipa tidak terdapat kebocoran.
Pengujian Hidrostatik meliputi pembersihan pipa bagian dalam, mengisi pipa dengan air dan menguji pipa dengan tekanan tertentu serta mencatat hasil pengujian tersebut. Alat yang digunakan bartoon,kompressor, pig, bar chart, DWT (Dead Weight Tester)
Hydrotest
Hydrotest adalah pengujian sistem perpipaan untuk mengetahui kekuatan pipa dengan cara pengisian air sepanjang jalur pipa. Pekerjaan pengujian ini dilakukan untuk menjamin bahwa pada saluran/jaringan pipa tidak terdapat kebocoran.
Pengujian Hidrostatik meliputi pembersihan pipa bagian dalam, mengisi pipa dengan air dan menguji pipa dengan tekanan tertentu serta mencatat hasil pengujian tersebut. Alat yang digunakan bartoon,kompressor, pig, bar chart, DWT (Dead Weight Tester)
Reinstatement
Reinstatement adalah pekerjaan perbaikan kembali semua fasilitas umum yang telah digunakan selama proses pemasangan pipa. Perbaikan dapat meliputi penanaman pohon kembali, pengaspalan jalan, serta pembuatan saluran air. Pastikanlah bahwa permukaan tanah bekas galian rata dengan kondisi jalan di sekitarnya untuk mencegah terjadinya penggenangan air.
Commissioning
Commisioning adalah tahapan terakhir pada pemasangan pipa sebelum gas dialirkan, terlebih dahulu diisi dengan gas nitrogen (Precommissioning). Pengisian nitrogen dilanjutkan sampai mencapai 95%. Tujuan dari pemberian gas nitrogen adalah untuk mengurangi kadar oksigen dengan batas maksimum 5 %. Setelah itu baru gas bisa dialirkan (gas in). Peralatan yang digunakan antara lain presseure gauge, gas detector, ball valve.