Apa perbedaan piping dan pipeline
Recent Article
Tips Memilih Furniture Rumah Yang Tepat
Tahukah anda standar warna pipa berdasarkan SNI, ASME, BS atau JIS
Tahapan penanganan, pengangkutan dan penyimpanan pipa yang benar
Let's build a project!
Daftar Isi
Piping adalah sistem perpipaan yang pendek, yaitu perpipaan di dalam suatu lingkup yang kecil seperti sistem perpipaan di terminal yang menghubungkan equipment didalam suatu area misalnya tangki dan pompa, sedangkan pipeline adalah perpipaan yang panjang, mentransportasikan fluida dari satu tempat ke tempat lain, dari satu terminal ke terminal lainnya.
Apa Pengertian Piping?
Piping sering di sandingkan dengan terminologi proccess piping, di artikan sebagai sistem dari sebuah pemipaan yang mengangkut fluida untuk keperluan proses (contohnya udara, gas, air, bahan bakar, bahan kimia) dalam sebuah fasilitas.
Dalam piping, biasanya pipa diameternya tidak terlalu besar. Walaupun demikian, tidak serta merta harus di remehkan. Satu kesalahan kecil saja dapat berpotensi untuk tidak beroperasinya fasilitas (shut-down) bahkan dapat menyebabkan korban jiwa. Oleh karenanya, engineer harus merencanakan dengan matang desainnya sebelum di kontruksi kepada klien, bahkan engineer juga menghitung stress analysis agar piping tersebut aman.
Apa Pengertian Pipeline?
Kadang kala, Antara sumber dengan unit fasiltas tidak berada satu area. Misalnya, unit pengolahan (refinery) berada sangat jauh dari tempat dimana sumber fluidanya berada, oleh karenanya perlu di buat jalur pemipaan yang menghubungkan dua fasilitas tersebut, hal tersebut dinamakan dengan pipeline.
Pipeline diartikan sebagai jaringan dari pipa air, limbah (sewage), gas atau hidrokarbon fluida dari sumber (contohnya reservoirs, steam plant, oil and gas wells, refineries) yang dialirkan ke pengguna, pipeline ini biasanya pipa akan melalui jarak jauh ribuan kilometer, menghubungkan satu fasilitas ke fasilitas lainya yang tak jarak juga menghubungkan antar Negara. Pipeline tersebut dapat diletakan di atas tanah (abouve ground), di dalam tanah (under ground) atau bahkan di dalam laut.
Dibanding dengan piping, diameter pipa yang di gunakan dalam pipeline cukup besar, yaitu 6-48 inci diameternya. Kemudian Jarak yang di tempuh sangat jauh, dan cenderung lurus. Oleh karenanya ia akan lebih sedikit mengunakan komponen fitting.
Jadi kalau dapat disimpulkan, piping adalah sistem pemipaan yang menghubungkan antar ekuipment dalam satu fasilitas, dengan jarak pendek dan diameter yang kecil. Sedangkan pipeline adalah sistem pemipaan yang menghubungkan antar fasilitas, jaraknya amat jauh dan diameter pipanya besar.