Hendak Merenovasi Rumah? Perhatikan Dulu Estimasi Biayanya

Daftar Isi

Jasa Renovasi Rumah  — Biaya renovasi rumah penting diperkirakan sebelum menyewa jasa tenaga kerja untuk merenovasi hunian agar semakin layak huni. Dan prediksi ini amat bergantung pada sejauh mana renovasi tersebut dilakukan. Ada renovasi yang sifatnya minor, ada pula yang major jika teramat banyak. Untuk itu, Anda harus memperhatikan hal-hal di bawah ini.

Bagaimana Membuat  RAB (Rencana Anggaran Bangunan)

Pentingkah membuat RAB untuk “sekadar” merenovasi rumah? Jawabannya: Ya. Draft RAB berisi perencanaan awal terkait pekerjaan serta perkiraan biaya renovasi rumah yang sekiranya dibutuhkan dalam perencanaan peremajaan rumah ini.

Pada umumnya, tugas menghitung RAB dilakukan oleh kontraktor atau pemborong renovasi rumah yang Anda pilih sebagai mitra. Nah, RAB ini kemudian  digunakan untuk proposal harga penawaran jasa renovasi kepada klien. Dalam matematika sederhana, rumus menghitung RAB yang biasa digunakan adalah dengan menggunakan rumus volume pekerjaan x harga satuan.

Volume pekerjaan  dapat dihitung dari luas area total yang akan direnovasi atau per jenis pekerjaan yang dihitung dalam satuan meter (m), meter persegi (m2), titik (ttk), meter kubik (m3) atau bahkan langsam (ls).

Sementara, harga satuan  iaah akumulasi dari biaya tenaga kerja, biaya material/bahan, dan berbagai biaya pendukung lainnya.  Dalam kertas pernyataan, satuan harga per meter persegi (Rp per m2) adalah kesepakatannya.

Lalu bagaimana menghitung biaya renovasi rumah per meter?  Semuanya tergantung dari metode yang digunakan oleh si penyedia jasa renovasi rumah. Desak sang penyedia jasa atau kontraktor untuk lebih transparan dan menyatakan hitung-hitungannya secara lugas bersama Anda.

apa saja yang biasa ada dalam RAB. Yaitu?

Biaya tenaga kerja

Biaya tenaga kerja, Ada beberapa metode pembayaran biaya tenaga kerja alias tukang yang berlaku, yaitu:
  • Sistem harian, Estimasi biaya sekitar Rp 150.000 hingga Rp 250.000 per hari. Upah ini tidak termasuk dengan biaya material. Tidak terasa memberatkan sekilas, tapi bisa berlipat-lipat jika Anda memikirkannya baik-baik.
  • Sistem borongan jasa,Estimasi biaya sekitar Rp 700.000 hingga Rp 900.000 per meter persegi. Memang lebih mahal karena perhitungan biaya didasarkan luas proyek renovasi Anda dan biasanya biaya yang mau dibayarkan sudah pasti. Keuntungan dari sistem borongan jasa, meski ada kejadian tak terduga yang membuat target selesai renovasi lebih lama atau pekerjaan yang dilakukan oleh tukang bertambah, Anda tak perlu membayar tambahan biaya lagi. Ini karena perhitungannya sudah ditentukan berdasar luas bangunan yang ingin direnovasi, bukan per hari pengerjaan seperti cara di atas.
  • Sistem borongan penuh, Anda tak perlu risau membeli bahan material renovasi. Alasannya, semuanya sudah dikerjakan oleh pemborong. Anda cukup memberikan spesifikasi material atau bentuk renovasi yang ingin dilakukan. Patut diingat bahwa perkiraan biaya sistem tenaga kerja di atas dapat berubah-ubah tergantung dari area serta spesifikasi renovasi yang dilakukan. Untuk estimasi biaya renovasi rumah minimalis sederhana jelas akan berbeda dengan rumah mewah.

Biaya material/ bahan bangunan

Setelah menghitung biaya tenaga kerja, maka langkah berikutnya yaitu melakukan estimasi biaya material/ bahan bangunan yang digunakan untuk renovasi.Jika Anda menggunakan sistem borongan penuh, biaya jasa dan material sudah termaktub dan Anda tidak perlu memikirkannya lagi.. Namun, untuk sistem harian dan borongan jasa, Anda atau jasa kontraktor/ renovasi masih perlu memperkirakan biaya material yang diperlukan.Harga material amat tergantung dari grade dan jenis material yang dipilih sesuai tipe rumah Anda. Misalnya, Anda ingin renovasi rumah 2 lantai dengan sistem borongan penuh. Secara kasar dapat diperkirakan bahwa  biaya renovasi rumah 2 lantai kira-kira sekitar Rp 2.500.000 hingga Rp 5.000.000 per meter persegi.  Biaya-biaya ini sudah disesuaikan dengan SNI.

Biaya pendukung lainnya

Dalam perencaan RAB, biasanya ada beberapa biaya pendukung tambahan lainnya yang disertakan. Hal ini sering terjadi akibat hal-hal yang di luar dugaan misalnya bahan material yang digunakan jumlahnya bertambah atau di tengah pekerjaan, Anda ingin merenovasi model baru atau menambah renovasi. Itulah sebabnya, saat menghitung biaya renovasi sebaiknya siapkan tambahan dana sebesar paling tidak 10% dari keseluruhan biaya renovasi yang sudah dihitung.

Setelah Anda mengetahui elemen-elemen biaya di atas, baik jasa dan materialnya maka sekarang Anda dapat menghitung total biaya yang dibutuhkan.

Semua hitung-hitungan ini tentunya hanya merupakan ikhtisar saja. Untuk membuat RAB  Anda sendiri, harus dilakukan dengan lebih rinci per biaya yang diperlukan dengan laporan biaya dari jasa kontraktor/ renovasi rumah yang Anda gunakan.

Dan ingat, selalu gunakan jasa kontraktor terpercaya agar Anda tidak akan tertipu dalam merenovasi rumah. Berminat?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Facebook
WhatsApp