Recent Article
Tips Memilih Furniture Rumah Yang Tepat
Tahukah anda standar warna pipa berdasarkan SNI, ASME, BS atau JIS
Tahapan penanganan, pengangkutan dan penyimpanan pipa yang benar
Let's build a project!
Daftar Isi
Bagi yang punya selera tinggi, proses memilih furnitur kadang kala menjadi hal yang sulit. Padahal, memilih furnitur sebenarnya mudah-mudah saja, asalkan senada dengan konsep ruang yang akan dibangun, bujet, dan kebutuhan. Kita harus dipahami, fungsi masing-masing furnitur yang berbeda di tiap ruang. Misalnya saja, kursi makan tentunya berguna sebagai alas bagi para individu untuk menikmati makanan secara nyaman dan santai, terlepas dari seberapa estetik dan indah kursi makan tersebut.
Furnitur pasti memiliki bentuk dan desain yang baik dan menarik. Masalah muncul, ketika tidak semua orang “mahir” dalam memadupadankan furnitur dengan konsep ruang. Pada akhirnya, furnitur yang cantik–apalagi mahal–tidak mampu menjamin ruang rumah Anda bisa terlihat cantik dan menarik.
Terdapat dua kriteria penting yang harus diperhatikan dalam memilih furnitur. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, setiap furnitur memiliki fungsi praktis dan estetis. Fungsi praktis berkaitan dengan kegunaan furnitur tersebut untuk ruang. Ini meliputi sebagai tempat meletakkan pajangan, wadah alat, tempat duduk, dan sebagainya. Sementara itu, fungsi estetis berkaitan dengan sejauh mana sebuah furnitur mampu “menunjang” keindahan hunian.
Persiapan Awal Memilih Furniture
Sebelum memilih furniture, ada baiknya mengajak keluarga atau penghuni rumah untuk berdiskusi terlebih dulu. Ini mencakup soal kebutuhan perabot, selera, serta yang paling penting adalah bujet.
Harus diingat, pemilihan furnitur haruslah sesuai dengan tema desain rumah. Sebuah rumah bertema minimalis tentulah membutuhkan furniture minimalis. Hal yang sama juga berlaku pada tipe klasik, Anda bisa menggunakan furniture jati sesuai selera. Adapun apa pun yang Anda pilih, pastikan perabot atau furnitur bisa tampil harmonis, menyatu dengan ruang, nyaman, serta menyenangkan secara visual.
Tentukan dengan realistis, tipe furnitur apa yang paling ideal bagi hunian Anda. Setelahnya, barulah Anda dapat masuk ke tahapan lain, mulai dari pengukuran ruang (luas, tinggi lantai dan plafon, bentuk dinding, dsb); pemilihan cat atau warna yang senada dengan dinding; penetapan desain; serta penyesuaian dengan perabot lain yang sebelumnya sudah ada di dalam ruang Anda.
Tips Memilih furniture yang tepat
Selaraskan Furniture dengan Kondisi Ruang
Ini adalah hal mutlak yang harus Anda penuhi. Meski Anda memiliki furniture unik sekalipun, jika tidak senada dengan konsep ruang–tentu hal ini hanya akan membuang waktu, uang, dan tenaga. Sebagai pedoman, berikut adalah beberapa pertimbangan terkait pemilihan furnitur sesuai kondisi ruang.
Ukuran Furniture
Untuk mendapatkan ukuran yang ideal, ada baiknya jika terlebih dulu menentukan ukuran dan kondisi ruang. Sebagai contoh, hunian minimalis dengan keterbatasan ruang–tentu akan lebih cocok jika diisi dengan beragam furniture berukuran kecil hingga sedang. Adapun “memaksakan” untuk meletakkan furnitur yang terlampau besar hanya akan membuat ruangan terasa sempit, sumpek, dan tidak nyaman.
Bagaimana pun, hindari membeli furnitur berukuran sangat besar–terlebih jika pada akhirnya perabot itu tidak sesuai dengan kebutuhan keluarga Anda. Selain pengeluaran yang “membengkak”, hal ini juga akan mengakibatkan tampilan hunian jadi tidak indah.
Pemilihan Warna
Pilihlah warna yang senada dengan dinding; maupun elemen dekorasi interior yang lain. Adapun cara mudahnya, bisa dengan menyelaraskan warna dominan yang ada di dalam ruang serta menghindari penerapan warna kontras rendah. Kedua cara ini sendiri amat penting, terutama untuk menjamin kehadiran furniture agar menyatu dan tidak menimbulkan ketimpangan yang mampu merusak keindahan ruang.
Fungsi Ruang dan Furnitur
Seperti dijelaskan pada contoh kursi makan di awal, pemilihan furnitur hendaknya disesuaikan dengan fungsi ruang. Sebagai contoh, ruang keluarga. Mengingat fungsinya sebagai “tempat berkumpul dan ngobrol bersama”, ada baiknya untuk memilih sofa yang nyaman dan sedikit besar (bergantung jumlah keluarga) untuk mengakomodasi fungsi tersebut. Pilih juga furnitur yang “tahan” terhadap risiko noda tumpahan makanan atau minuman.
Desain
Sudah menjadi hal yang umum, bahwa Anda harus memilih desain furnitur yang senada dengan tema ruang. Kendati demikian, tetap disarankan agar Anda memilih desain furnitur yang tidak lekang waktu. Selain menghemat bujet; Anda pun bisa “berkreasi” dengan mengubah-ubah tampilan furnitur sesuai zaman.
Pilih Bahan Berkualitas dan Punya Konstruksi yang Kuat
Ada banyak bahan furnitur yang tersedia di pasaran. Namun untuk usia dan ketahanan yang lebih lama, meja rias dan coffee table adalah dua contoh furnitur yang bisa tahan lama dengan konstruksi kayu; salah satu contohnya bisa ditemui dalam ragam furniture Jepara. Selain terkesan alami; kayu juga memiliki daya tahan yang lebih bagus, ketimbang bahan lain seperti alumunium atau kayu partikel.
Adapun pada jenis lain, pastikan Anda memilih furniture dengan kualitas finishing dan kain pelapis yang baik. Beberapa tolok ukurnya, seperti bahan dan teknik pernis; ketahanan terhadap kotoran maupun debu; kemudahan perawatan; serta kualitas warna.
Sesuaikan dengan Anggaran
Apa pun jenis furniture yang dipilih, disarankan untuk menyesuaikan dengan anggaran yang Anda miliki. Meski tidak selalu berarti mutlak, hindari membeli furniture murah, sebab biasanya–hal tersebut akan berdampak pada kualitas yang diberikan.