2 Macam Tipe Ceiling atau Plafon
Recent Article
Tips Memilih Furniture Rumah Yang Tepat
Tahukah anda standar warna pipa berdasarkan SNI, ASME, BS atau JIS
Tahapan penanganan, pengangkutan dan penyimpanan pipa yang benar
Let's build a project!
Daftar Isi
Ceiling adalah sebuah istilah untuk plafon atau langit-langit rumah. Bagian ini juga disebut sebagai pagu, palas-palas, panggar, atau para-para.
Fungsi Langit-langit dalam Ruangan
Keberadaan ceiling pada rumah hunian tentu memiliki banyak fungsi yang beberapa diantaranya seperti berikut.
- Menjadi pembatas antara ruang atap dan ruang aktivitas di bawahnya. Menahan kotoran dari bidang atap melalui celah-celah genteng. Mengurangi panas dari sinar matahari melalui bidang atap.
- Menjadikan ruangan lebih rapi sehingga sisa-sia konstruksi dan penutup atap, kabel-kabel, pipa mechanical, hingga kelistrikan tidak terlihat.
- Keberadaan plafon pada ruangan juga memiliki fungsi yang khusus misalnya langit-langit akustik mampu meredam suara secara maksimal pada ruangan rapat dan auditorium.
Saat hendak merancang interior rumah, ada dua jenis ceiling yang perlu kamu ketahui, yakni up ceiling dan drop ceiling. Berikut penjelasannya?
Up Ceiling
Model plafon up ceiling adalah variasi bentuk plafon yang sebagian besar permukaannya terangkat keatas. Pins ini biasanya ditemukan pada rumah rumah dengan konsep minimalis.
Keberadaan plafon up ceiling di dalam rumah dapat menghadirkan kesan yang lebih lega, sehingga sangat cocok jika diaplikasikan pada rumah rumah dengan luas yang terbatas misalnya seperti apartemen.
Pemasangan up ceiling dapat menambahkan unsur pencahayaan baik langsung maupun tidak langsung. Pins bisa menambahkan LED Strips atau lampu halogen yang ditanam pada bagian langit langit. Pencahayaan pada up ceiling dapat disembunyikan pada permukaan yang lebih rendah sehingga cahaya yang memantul dan lebih indah.