Pompa Pengertian dan klasifikasinya
Recent Article
Tips Memilih Furniture Rumah Yang Tepat
Tahukah anda standar warna pipa berdasarkan SNI, ASME, BS atau JIS
Tahapan penanganan, pengangkutan dan penyimpanan pipa yang benar
Tahapan menghitung RAB renovasi rumah
Sistem Fire alarm (Tanda Bahaya Kebakaran)
Let's build a project!
Daftar Isi
Pengertian Pompa
Pompa adalah Mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan (non compressible fluid), melalui pipa dengan menambah energi pada cairan, dan berlangsung kontinyu. Pompa Beroperasi dengan mengadakan perbedaan tekanan antara bagian masuk (suction) dan bagian keluar (discharge). Dengan kata lain pompa berfungsi mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga cairan
Klasifikasi Pompa
Pompa dapat diklasifikasikan berdasarkan aplikasi, material pompa, fluida yang dipindahkan, maupun orientasi tempat. Yang lebih mendasar dan sering digunakan dalam klasifikasi pompa adalah berdasarkan prinsip bagaimana energi ditambahkan ke dalam fluida.
Berdasarkan cara pemberian energi pada cairan pompa diklasifikasikan menjadi:
- Pompa perpindahan positip (Positive Displacement Pump) dengan ruangan kerja yang secara periodik berubah dari besar ke kecil atau sebaliknya, selama pompa bekerja.
- Pompa perpindahan non positip (Non Positive Displacement Pump) suatu pompa dengan volume ruang yang tidak berubah pada saat pompa bekerja.
Positive Displacement Pump atau Pompa perpindahan positip
Reciprocating Pump
- Pompa dimana energi mekanis dari penggerak pompa dikonversikan
menjadi energi dinamis/potensial pada cairan yang dipindahkan dengan
cara melalui elemen pemindah yang bergerak bolak balik di dalam silinder - Pompa dimana pemindahan cairan dengan mengubah bentuk ruang kerja
membesar dan menyempit menggunakan torak /piston atau plunyer. - Torak pada umumnya ukuran diameter relatif lebih besar dari
panjangnya, sedang plunyer diameternya jauh lebih kecil dibanding
panjangnya - Tekanan/head dihasilkan dengan cara memampatkan ruangan tempat
cairan yang dialirkan menjadi lebih kecil sehingga memberikan tekanan yang besar pada cairan
Cara kerja Reciprocating Pump
Single acting
Double acting
Kelebihan Reciprocating Pump
• Menghasilkan head/tekanan yang tinggi
• Memiliki ketahanan yang lebih lama dari pompa lain
Pengaturan kapasitas reciprocating pump
Kapasitas pompa diatur dengan cara
• Menggunakan double acting
• Mengatur putaran
Rotary Pump
Rotary pump ada berbagai tipe yaitu : Vane pump, lobe pump, gear pump, screw pump.
Kelebihannya :
- Aliran uniform
- Konstruksi sederhana, kompak dan ringan
- Perawatan relatip mudah.
Kelemahannya :
- Kapasitas relatif kecil
- Kurang cocok untuk cairan abrasive
- Pengaturan kapasitas hanya dapat dilakukan dengan mengatur
putaran.
Vane Pump
Vane pump ditinjau dari konstruksi dan bentuk vane (sudu), ada dua
jenis :
- Sliding vane pump
- Swinging vane pump.
Pompa Diaphragma
- Pompa diaphragma menggunakan diaphragma (membran) yang bergerak berubah-ubah posisi cembung cekung.
- Media untuk menekan diaphragma dapat digunakan dengan cara mekanik (mechanical drive) atau tekanan cairan (liquid drive).
- Diaphragma sendiri merupakan flexible material yang tipis, tetapi kuat dan mampu menahan tekanan ( mechanic atau hydraulic ) dari Rubber Synthetis atau Thermo Plastic (P.T.F.E).
- Pompa jenis ini cocok untuk memompa fluida yang bersifat korosi.