Warna-warna kepala sprinkler
April 11, 2024
No Comments
Cara Mengetahui PK AC yang anda butuhkan
Recent Article
Tips Memilih Furniture Rumah Yang Tepat
January 8, 2023
No Comments
Tahukah anda standar warna pipa berdasarkan SNI, ASME, BS atau JIS
January 12, 2023
No Comments
Tahapan penanganan, pengangkutan dan penyimpanan pipa yang benar
January 7, 2023
No Comments
Let's build a project!
Daftar Isi
Sebelum menghitung PK AC yang anda butuhkan, anda harus tahu dulu soal PK AC. PK atau Paard Kracht adalah satuan daya kuda. Pada AC sendiri, PK merujuk pada besaran tenaga yang dimiliki AC untuk mendinginkan ruangan. Nah besaran PK AC ini harus disesuaikan dengan tempat anda pakai AC ini..
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa besaran PK pada sebuah AC itu penting banget. Hal ini karena PK berhubungan dengan daya yang dibutuhkan AC untuk mendinginkan ruangan. Kalau PK AC anda terlalu kecil dan ruangannya terlalu besar, bisa-bisa anda nggak akan merasakan dingin. Begitu juga sebaliknya kalau PK AC terlalu besar namun ruangan terlalu kecil. Bisa-bisa kamu kedinginan!
Apa itu PK dalam Penggunaan AC?
PK sendiri adalah singkatan dari Paard Kracht yang berarti daya kuda. Pada AC, daya ini merujuk pada daya yang dibutuhkan AC untuk mendinginkan sebuah ruangan. Jadi semakin tinggi besaran PK-nya maka semakin besar juga daya yang dibutuhkan. Nah ragam PK pada AC sendiri dimulai dari PK terkecil yaitu 3/4, PK 1/2, PK 1, PK 2, dan PK 2.5 untuk ukuran PK paling besarnya.
Cara Mengetahui PK AC
Ukuran PK pada setiap produk AC bisa anda ketahui dengan cara melihat deskripsi produknya. Besaran PK ini biasanya diletakkan pada deskripsi bahkan nama produk sehingga pembeli mudah tau. Untuk AC yang sudah terpasang, anda bisa mengetahui ukuran PK-nya dari stiker yang biasanya terpasang di bodi AC. Stiker ini diletakkan di bagian samping bodi. Jadi kamu bisa mengecek stiker ini untuk tau PK AC-nya.
Ukuran standar AC berdasarkan PK :
AC ½ PK = ± 5.000 BTU/h → ukuran ruangan 10m²
AC ¾ PK = ± 7.000 BTU/h → ukuran ruangan 14m²
AC 1 PK = ± 9.000 BTU/h → ukuran ruangan 18m²
AC 1½ PK = ± 12.000 BTU/h → ukuran ruangan 24m²
AC 2 PK = ± 18.000 BTU/h → ukuran ruangan 36m²
Contoh Menghitung Kebutuhan PK AC
Ukuran PK AC harus disesuaikan dengan ukuran ruang yang akan dipasangi AC tersebut. Cara menentukan ukuran PK yang tepat adalah dengan menghitung Panjang (P) ruang x Lebar (L) ruang x 537 BTU/h. Contohnya, untuk kamar tidur ukuran 3 x 3 meter bisa dihitung dengan 3 x 3 x 537 BTU/h = 4.833 BTU/h. Hasil BTU/h tersebut cocok dengan AC PK 1/2 dengan besaran BTU/h kurang lebih 5.000 BTU/h.
Kami akan berikan contoh kasus agar lebih mudah dipahami.Ruangan dengan Panjang 3m dan Lebar 3m. Hasil perhitungan 3m x 3m x 537 BTU/h = 4.833 BTU/h. Berarti untuk ruangan sebesar 9m² minimal memerlukan AC 1/2 PK, karena AC 1/2 PK mempunyai BTU/h sebesar 5000.
Kami akan berikan contoh kasus lainnya dengan hasil yang berbeda. Ruangan dengan Panjang 3m dan Lebar 4m.Hasil perhitungan 3m x 4m x 537 BTU/h = 6.444 BTU/h
Nah pasti anda akan dilema akan memakai AC 1/2 PK memiliki 5.000 BTU/h atau dan AC 3/4 PK memiliki 7.000 BTU/h, karena dari hasil dapat dilihat nilai BTU/h berada diantaranya. Tentu saja saya menjawab pilih yang 3/4 PK. Alasannya.. Mari kita lihat perbandingannya.
Kondisi AC di ruangan saat menggunakan 1/2 PK :
- AC harus bekerja 100% dengan kecepatan fan maksimum dan suhu remote di temperatur terendah (16 derajat misalnya), barulah ruangan terasa dingin, terutama di siang hari saat sedang panas.
- AC tidak akan bertahan lama karena kompresor harus terus bekerja maksimal.
- Listrik lebih boros karena kompresor lebih banyak hidup dari pada mati.
- Saat kompresor menyala konsusmsi listrik sebesar PK AC terus terkonsumsi (contoh konsumsi listrik dari AC 1/2 PK sebesar 400 watt untuk tipe low).
Kondisi AC di ruangan saat menggunakan 3/4 PK :
- Anda cukup mengeluarkan kecepatan 1 fan, suhu remote 22 derajat maka ruangan sudah terasa dingin.
- Hal diatas akan berdampak pada konsumsi listrik walau sebesar 600 watt namun kompresor akan lebih sering mati dan tidak perlu bekerja maksimal.
- AC lebih awet karena kompresor tidak perlu bekerja maksimal terus menerus.
Dengan kinerja kompresor pada AC 3/4 PK maka dalam bulan berjalan pemakaian listrik terhitung lebih hemat dibandingkan AC PK
Facebook
WhatsApp